Renungan di Kaskus??

Yak..sodara2..ini campuran beberapa trit saiah di Kaskus yg bergaya sok filosofis dan idealis :) *padahal sebenarnya ndak tahu apa ada makna didalamnya -_-* ..eniwe semua trit ini sdh masuk ke archive kaskus semua ini sourcenya
____________________________________________

Rasanya Dicabut Nyawa (Saat Kematian Tiba)

Gw sering dihinggapi pertanyaan "mati itu rasanya seperti apa ya?" atau "gimana rasanya waktu nyawa dicabut dari raga ya?" atau "apa yang kita rasakan waktu ajal datang menjemput ya?"
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yg sering terlintas di benak gw. gw terus bertanya-tanya, apakah kematian itu rasanya sakit? tidak berasa? atau seperti orang tertidur? atau malah rasanya super sakit tiada tara? atau rasanya sangat nikmat? rasanya pedih & perih? still questioning.....

klo mati itu sakit, secara gw pernah liat beberapa orang yg sedang sakaratul maut, namun orang tsb tidak mengaduh atau teriak-teriak kesakitan, nah apakah kita memang ga bisa melihat tanda2 klo mati itu sakit? atau karena saking sakitnya yang tak tertahankan sehingga sampai sekedar untuk mengucap aduh pun tak bisa??

klo mati itu nyaman & enak, kenapa banyak orang takut mati???

gw sadar pertanyaan gini (mungkin) tidak bakal terjawab oleh orang2 yg masih hidup, karena terang saja soalnya belum pernah mengalami kematian itu seperti apa.

tapi betulkah tidak ada yg bisa menggambarkan (entah itu akurat atau tidak) seperti apa rasanya mati?

trus kenapa hampir tiap orang takut dan ngeri kalau membayangkan kematian?? takut akan rasanya kematian itu sendiri atau takut berpisah dengan orang2 yang dicintainya? takut berpisah dengan jabatan dan harta bendanya?

Apakah anda takut dengan kematian? atau..

Apakah anda berani menghadapi kematian?

gw pernah dengar klo 'jangan merisaukan tentang mati, tapi risaukanlah apa yg akan kamu bawa sebagai bekal hidup sesudah mati'

gw jadi merinding kalau maut bisa datang sewaktu-waktu & gw ga siap apa2 dan gw masih banyak dosa ntar bakalan seperti apa waktu nyawa gw dicabut oleh malaikat pencabut nyawa?????

Suatu kenyataan yang mutlak pasti, cepat atau lambat, mau tidak mau, kita pasti akan merasakan mati. siapkah anda (dan saya)????????? siapkah menghadapi saat-saat nafas terakhir kita hembuskan????
_____________________________________________________

...............................................................................................................

....................titik...titik...kenapa dengan titik saja di subjectnya...bukan kenapa...titik maksud gw adalah sekedar simbolisasi dr apa yg mauw gw share.

disadari atao tidak...dalam perjalanan hidup kita pasti akan sampai pada suatu titik-titik tertentu...

ambil contoh..yg sederhana..kita makan..pada satu titik kita akan berhenti makan karena kenyang
kita kuliah pada satu titik kita akan diwisuda (ato klo ga sampe wisuda pasti kita berhenti kuliah karena DO mungkin )

kita kerja pada suatu titik nanti kita akan pensiun
kita menjalani hidup pernikahan..pada satu titik kita dihadapkan pada masalah...cerai menjadi satu titik yang kurang membahagiakan tentunya

titik tak selamanya bermuara pada kenyataan yg tidak menyenangkan....
titik yang membahagiakan adalah misalnya pada saat keberhasilan bisa kita raih...tujuan yg kita inginkan dapat tercapai

pointnya..titik..adalah moment yang bisa membuat kita berubah, tersadar, menjadi turning point dalam perjalanan hidup kita.

Satu titik yang pasti adalah titik dari kehidupan...yaitu kematian...sdhkah kita siap???

Ada di TITIK manakah anda sekarang??????

maav klo salah tempad
______________________________________________________

???????????????????????????????????????????????????????????????????????
....ada apa dengan judulnya yang hanya berisi tanda tanya?? --question mark...

yap..bukan tanpa alasan tentunya..., seringkali gw dihadapkan pada berbagai pertanyaan yg tentu saja membutuhkan jawaban, pertanyaan mahfumnya tentu menggunakan tanda tanya [?]

Begitulah begitu banyak pertanyaan-pertanyaan yang melintas di kepala gw, tersimbolisasi dengan banyaknya tanda tanya di judul tret gw.

Diantara berbagai pertanyaan yang terus mengiang2 tsb, satu pertanyaan yg terus gw cari jawabnya,... 'Apa sih sebenarnya yg gw cari dalam hidup ini???' ..for me..it's not simple question...

Secara, gw sdh punya kerjaan dengan penghasilan yg lumayanlah utk ukuran hidup di kota besar...
tapi keknya masi ada yang mengganjal...yg buat gw ga tenang ..apa hanya materi saja yg jadi tujuan gw? berangkat kerja pagi..pulang larut malem...kerja..kerja..dan kerja...tapi rasanya ga ada ketenangan batin...
yang gw kejar apa sihhh???????

.................................hingga akhirnya gw coba-coba merenung lebih dalam.....hidup ini tdk hanya disibukkan oleh mencari materi duniawi....yang membuat ketenangan batin bukan mutlak terletak pada penghasilan yang tinggi, serba tercukupi, materi berlimpah.....tp menurut gw..skrg gw mulai merasakan bahwa kedekatan dengan keluarga adalah point penting dalam menumbuhkan ketenangan batin....gw sadari selama ini saking banyaknya kerjaan ..waktu bagi keluarga jadi sangat sedikit..keluarga terabaikan dan ketenangan batin ga gw dapatkan....but mulai kini gw coba merubahnya..

ada satu hal lagi yg gw rasa dapat menumbuhkan benih ketenangan batin..adalah dengan prinsip berbagi ke sesama...baik itu berbagi materi seperti sedikit penghasilan kita kepada yang membutuhkan maupun berbagi non materi seperti berbagi cerita seperti ini....

nah...apakah pertanyaan besar yang ada di benak kaskuser sekarang????sudahkah menemukan jawabannya?????

sesudahnya sory kalo ada yg ga berkenan...bukan maksud apa2 hanya sedikit curhat mode ON

maav klo salah tempad.....
_____________________________________________________________

"______________________________________________"

…kenapa Cuma garis lurus di subjectnya??.......
Garis lurus di subject tret di atas gw maknai bahwa gw pingin berusaha ‘berjalan’ dijalan yg lurus…dalam beragama, bermasyarakat, bekerja…intinya dalam semua aspek hidup gw (pinginnya sih…)….hidup lurus yg bagemana.ya klo dalam beragama berarti gw kudu taat patuh pada kitab suci gw dan tuntunan Nabi gw, klo dlm bermasyarakat yg gw berusaha kudu mematuhi pada norma2 dan peraturan yg berlaku (idealnya seperti itu  ) …klo dlm bekerja gw berusaha mematuhi kode etik, tidak korupsi, jujur (..pinginnya..tapi kenyataan di lapangan kadang biasanya berbeda dgn teori…memang berbicara lebih gampang ketimbang pelaksanaanya )

Namun di sisi ‘paradoks’ yang lain….hidup itu tak selamanya lurus lempeng, kadang hidup itu berkelok dan berliku, ada cobaan, musibah, tantangan yg kudu kita hadapi, kalau hidup serasa lurus ga ada hambatan..mungkin perlu difikirkan ….jangan2 kita tidak melakukan apa-apa yang berarti dalam hidup ini..karena orang yg tak berbuat apa-apa tentu saja tak akan mengalami yang namanya hambatan, rintangan, cobaan.

Kadang aq rasa hidup memang harus berkelok agar menjadi sarana pendewasaan diri, dan sarana agar kita bisa instropeksi diri.

For Kaskuser:
Sudahkan anda berjalan di garis lurus?? Dan jikalau anda menemui hidup anda berliku sudahkah anda bersabar dan bangkit??

Kalau Saia sedang berusaha.............
 
_____________________________________________________________ 

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

.....judulnya emank koma dan banyak tanda komanya......
menurut gw itu bermakna banyak....klo diintrepretasikan itu tdk sekedar hanya tanda baca doank....

Koma bermakna (dalam scope yg luas) bahwa kadang kita memerlukan pemberhentian sejenak, ada saatnya terus berlari namun di saat tertentu kita perlu berjalan bahkan kalo perlu berhenti dulu utk selanjutnya berlari lagi

Kita memang perlu bekerja keras utk mencapai hasil terbaik, dari senin sampe jumat, dari pagi sampe malem, namun ingatlah utk sejenak mengisi waktu dgn hal lain selain pekerjaan di akhir pekan, sempatkanlah untuk merefresh diri dengan olahraga mugkn, atau nonton, atau tamasya bersama keluarga, berguna utk mencharge kita sehingga seninnya kita punya semangat baru utk bekerja.

Kita perlu terus berkutat dengan pekerjaan selama di kantor, namun berhentilah sejenak tuk sekedar menghadap sujud pada Yang Maha Kuasa, karena Dia-lah penentu segalanya, dan pekerjaan tak ada habisnya kalo dituruti.

dalam dimensi yg lebih makro.....hidup di dunia ini adalah pemberhentian sementara untuk mencari bekal saja sebelum kehidupan kekal di akhirat nanti.

setujukah anda? back to u...........
_______________________________________________________

()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()()

.....tanda kurung....semua tentu sdh pada tahu....gw bukan mauw membahas fungsi tanda kurung secara kebahasaan..secara gw bukan guru bahasa

ngomong-ngomong soal kurung-mengurung nih.....bagaimana kalo pikiran kita yang terkurung terkungkung dalam pola pikir yang salah?? terlanjur kita sdh meyakini akan suatu hal....dan meyakini kebenarannya..namun karena terkurung dan terkungkungnya pikiran kita sehingga tidak bisa melihat kebenaran yang sesungguhnya..tertutup oleh 'kebenaran' semu dan tidak bisa melihat realita kebenaran yg ada

pernahkah kita menganggap diri kita tidak mampu mengerjakan suatu hal?? seringkah kita menjudge diri kita tidak bisa melakukan suatu pekerjaan?? seberapa banyak kita bilang tidak sanggup menghadapi tanggungjawab yg diberikan kepada kita????

dari mana kita menilai diri kita tidak mampu, tidak bisa, tidak sanggup??? jangan2 kita hanya terkurung terbelenggu dalam pemikiran kita yg salah saja, padahal kenyataannya kita SANGAT BISA, SANGAT MAMPU, dan SANGAT SANGGUP!!!

Gw mulai berpikir, adakah pikiranku yg masih terkurung pada pemikiran yg salah?????gw harus mulai membuka hati dan pikiran........ 
____________________________________________________
> ^ < v > ^ < v > ^ < v > ^ < v > ^ < v > ^ < v > ^ < v
......kira-kira apa yg terlintas di benak kaskuser tentang tanda tsb??

yup itu tanda arah petunjuk....bisa keatas...kebawah..kekanan...ataupun

kekiri....

....btw klo ngomong petunjuk....apa sih petunjuk dalam hidup kita??
atau..petunjuk apa yang harus kita ikuti agar hidup kita tak tersesat??

waktu kecil kita belum bisa baca tulis kita ikut petunjuk guru atau

orang yg sdh bisa baca tulis agar kita bisa dan tau caranya baca tulis



waktu bepergian di jalan raya ke kota lain misalnya...tentu kita perlu petunjuk rambu2 lalu lintas agar tak salah arah.....

nah...itu hanya sekedar berpergian antar kota...bagaimana kalo kita menjalani hidup kita tanpa arah petunjuk?? kira2 juga akan salah arah ya.....

petunjuk bisa dari siapapun dan dari sumber apapun senyampang bisa memberikan arah yg jelas dan bukannya malah menyesatkan kita

dari orang2 yg lebih dulu berpengalaman, dari orang2 yang berilmu, dari buku, dari alam, dari mana saja asal memberikan solusi terbaik

Petunjuk yang paling baik adalah petunjuk dari Tuhan

setujukah???
___________________________________________________

====================================================

........yg ini artina 'sama dengan' alias equal....
ada apa dibalik tanda "=" ...menurut gw... IMHO.....bisa ditafsirkan

dgn pemaknaan lain (selain arti baku harfiahnya) ...

...kita sama-sama dikarunia waktu 24 jam sehari, tapi mengapa ada orang

yg begitu sukses dan berhasil dengan cita-citanya....namun ada juga

orang yang gagal dgn tujuannya?? padahal sama2 punya waktu 24 jam

sehari untuk berusaha mewujudkan tujuannya

Kita sama-sama menghirup oksigen....tapi mengapa ada orang yang begitu perhatian pada sesamanya yang kekurangan dan butuh pertolongan....sementara yang lain acuh tak acuh terhadap saudaranya yg tertimpa kemalangan....??

kita....sama-sama hidup di bumi....tapi mengapa ada orang-orang yg gemar berbuat kebajikan, menjaga alam...namun disisi lain ada orang tega membuat kerusakan, keonaran di muka bumi ini??

sama,...kita manuasia sama di hadapan Tuhan...Tuhan tidak melihat suku,

ras, atau harta kita....hanya amal kita yang membedakan dihadapan Tuhan

Kita...sama-sama saudara di Kaskus ini.......

_____________________________________________

-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

...dua tanda dalam satu judul tret..'plus' dan 'minus'.....
klo gw pikir2....plus dan minus selain arti harfiahnya juga terkandung

banyak makna..yg coba gw reka2...

pertama, setiap orang pasti punya sisi plus dan minusnya...(klise

banget ya ) .....bukan itu sih penekanan gw....gw hanya penasaran aja

sisi plus atau sisi minus gw mana yg lebih banyak???

eits....tunggu dulu, kita perlu menyikapinya dgn cara yg agak berbeda

lo, klo plus dan minus itu mengangkut fisik ya..kita terima dan

syukurilah pemberian Tuhan

tapi kalo plus (kelebihan) atau minus (kekurangan) tsb merupakan sifat/karakteristik kita (non

jasmani) seperti sifat penyabar, pemarah, pemalu, pemberani, peramah, angkuh, mudah adaptasi, sulit adaptasi ya berarti

klo minus kita musti kudu berusaha memperbaikinya, klo plus musti kita

jaga dan kembangkan

makna laen...bisa diartikan 'positif' ato 'negatif'...

lebih kepada cara berpikir dan cara respon/bersikap terhadap

kejadian/peristiwa yg ada...
orang yg selalu/sering berpikiran positif tentu reaksinya akan berbeda

dgn mereka yg selalu/sering berpikiran negatif

misal jika sama2 dihadapkan pada keadaan kondisi jalan macet, si orang

berpikiran negatif akan berpikir "bused dah gw telat ke kantor nih!!!,

ntar pasti gw kena marah atasan, angkot tuh yg sering bikin macet

gini??!!naek turunin penumpang seenaknya, huh!!!, deesbe deeste

deelel.. intinya dia hanya menggerutu, berpikir sesuatu buruk akan

terjadi, dan menyalahkan orang lain

bagaimana sikap orang yg berpikir positif?? ....."untung jalan macet,

gw jadi sadar klo gw kudu lebih disiplin lagi dan berangkat kantor

lebih pagi biar klo macet ga telat, ...sambil nunggu macet gw bisa

bales SMS yg belum sempet gw bales nih, untung macet..biar gw ga sering

kebut-kebutan...

orang berpikir positif bisa menemukan hikmah dibalik peristiwa

bagaimana dgn saya (dan anda) ???
1 Response
  1. vijayman Says:

    bentar om...ane telaah dolo..:) thanks for sharing aniwe


very appreciate if it is not anonymous